Monday, October 26, 2015

4K Gaming Rig Update 2015

Setelah rakitan PC Gaming Rig 4K selesai di 2014, dan sudah digunakan untuk memainkan game2 terbaru terutama di seri FPS seperti BF4, COD Ghost, Crysis 3, Metro, dsb. Tanpa masalah berarti meski memang frame per second nya tidak terlalu tinggi yaitu di kisaran 40-50 fps untuk seting game di level cukup tinggi (hanya untuk filter Anti Aliasing /AA) yang tidak di set atau di set rendah sehingga didapatkan gameplay yang masih memadai

Di tahun 2015 tepatnya di sekitar bulan Agustus ada keinginan untuk balik bermain simulasi terutama adanya game Project Cars yang menjanjikan grafik yang sangat indah berdasarkan screenshot, dan review di web. Dan tentunya ingin bermain di resolusi 4K dan bukan di monitor D590 UHD samsung yang hanya 28 inch tapi di TV UHD dengan lebar 40 inch keatas.

Masalahnya sebenarnya bukan masalah kecepatan fps karena dengan setup 4K Gaming rig sebelumnya dengan SLI GTX 780 GHZ edition dari Gigabyte dan CPU/Mobo yang ada sudah dapat menjalankan game 4K dengan lumayan baik. Masalah utama adalah koneksi dari GPU ke TV UHD terutama TV 4K yang baru hanya tersedia HDMI 2.0. (Upgrade dari HDMI 1.4 sebelumnya yang tersedia di GPU GTX780 yang ada).
Dengan HDMI 2.0 dimungkinkan refresh rate hingga 60Hz untuk menjamin kualitas permaianan yang memadai. Dibandingkan maksimum 30 Hz refresh rate dengan koneksi HDMI 1.4. Menggunakan monitor UHD D590 Samsung 28 inch sebelumnya tidak masalah karena tersedia koneksi Display Port v1.2 yang mampu memberikan tampilan 4K 60Hz. TV di sisi lain tidak menyediakan Display port v1.2 (hanya tersedia di layar monitor PC), hanya TV tertentu atau monitor ukuran besar dari Philips contohnya yang menyediakan Display port, namun barangnya jelas jarang tersedia dan kalaupun ada harganya mahal.

Pilihan TV jatuh terlebih dahulu di merek LG tipe 40UB800Tatau 40UB80 (yang membedakan hanya negara produksi dan pemasarannya). Harganya yang di kisaran 6 jutaan saat itu sangat menggiurrkan. Kualitas 4K/UHD dan merupakan smart TV dengan wifi dsb.

Hal yang terlewat saat memilih TV saat itu adalah faktor chroma subsampling atau fitur kompresi informasi warna. Pada beberapa TV yang harganya murah chroma subsamplingnya lebih rendah yaitu hanya 8:2:0 (ratio warna RGB, pada komponen terakhir dihilangkan) hal tersebut menyebabkan untuk tampilan teks menimbulkan halo effect atau bayangan bila diperhatikan secara detil atau menyebabkan tampilan teks tidak tajam akibat pendaran warna tidak sempurna. Chroma Subsampling yang baik adalah lengkap 4:4:4 dibeberapa TV ada yang lebih rendah namun lebih tinggi dari 8:2:0.
Sebenarnya chroma subsampling rendah tersebut tidak menimbulkan efek lebih buruk yang signifikan pada saat memutar film  atau yang banyak mengandung movement/pergerakan. Hanya pada saat menampilkan teks di Windows Operating System misalnya. Namun saat memainkan PC game efek dari rendahnya chroma subsampling tidak terlihat dan tetap bagus tampilan 4K (mungkin memang tidak setajam 4:4:4) namun cukup acceptable berdasarkan pengalaman.

Nah untuk TV LG 40UB800/80 diatas dengan kelas harga dibawah 10 jutaan saat artikel ini dibuat masuk ke kategori menggunakan efek Chroma Subsampling rendah agar dapat melewatkan sinyal video 4K melalui HDMI 1.4 atau HDMI 2.0 namun dengan komponen decoder yang lebih murah.  Karena TV 4K dibeli lebih dulu dibandingkan upgrade lainnya  maka pada awalnya takut hasilnya tidak bagus. Meski bila menggunakan refresh rate 30Hz maksimal mengunakan HDMI 1.4 connection dari GPU GTX 780 warnanya menggunakan chroma sub sampling yang lebih baik namun refresh rate 30hz dianggap tidak memadai untuk gameplay dengan pergerakan cepat.

Upgrade GPU
Untuk mendapatkan refresh rate yang memadai di resolusi 4K dan tentunya kualitas grafik yang lebih tinggi. Di 2015 pertengahan NVIDIA mengeluarkan seri GTX980Ti dari keluarga maxwell. GTX980Ti dari review bisa mengalahkan GTX Titan yang merupakan graphic card NVIDIA kasta tertinggi. Meski mengalami pengurangan fitur di jumlah shader dan memory hanya 6 GB (dibandingkan 12 GB di GTX Titan) 6GB untuk 4K sudah lebih dari minimum standar 4 GB memory (dibanding GTX 780 yang hanya 3GB kurang memadai untuk resolusi 4K)

Karena ingin mendapatkan kemampuan terbaik pilihan sebenarnya ada 3 merek yaitu dari Galax HOF GTX980Ti yang sudah di overclock, ZOTAX GTX980Ti Extreme dan Inno3D GTX 980Ti Hybrid. Sebenarnya ada merek EVGA yang sangat terkenal namun barangnya sulit ditemui di Asia karena produsen asal US ini memang lebih mementingkan pasar di barat.
Pilihan akhir jatuh di inno3D GTX980Ti Hybrid cooling Ichill Black series. Yang membedakan terutama adalah overclock GTX980Ti dari Inno3D merupakan salah satu yang tertinggi diantara 3 kartu, dan menggunakan hybrid liquid cooling + fan untuk pendinginan PWM dan memory modulnya. Memberikan kemampuan untuk mendinginkan GPU chip secara maksimal.
Kendala utamanya hanyalah repotnya memasang radiator + fan pendingin bila casing PC nya terbatas.
Dari review memang kinerja suhu dari Inno3D hybrid ini bukan yang terbaik dikalahkan oleh EVGA hybrid dan terakhir Asus juga mengeluarkan versi hybrid cooling.

Suhu dikisaran 62-65 Deg Celcius bisa dicapai bila penempatan radiator dan fan dilakukan dengan tepat. Masalah bertambah karena rencananya tetap menggunakan konfigurasi dual SLI yaitu 2x GTX980Ti untuk mendapatkan hasil gaming 4K maksimal (kualitas setting grafis bisa dimaksimalkan dengan tetap mendapatkan frame rate di kisaran 40 fps hingga diatas 60 fps).

Dari hasil review saja, kartu tunggal GTX 980Ti bisa mengalahkan GTX Titan di beberapa setting dan game dan karena ini adalah versi Overclock dari GTX 980Ti sudah dipastikan mengalahkan GTX Titan yang stock speed dan memang GTX Titan secara dasar sulit untuk di overclock secara efektif. Harga totalnya memang sedikit lebih mahal dari GTX Titan tapi hasil SLI dua GTX 980Ti jelas jauh dari kartu tunggal GTX Titan.

Hasil dari Benchmark 3Dmark dengan kartu tunggal GTX 980Ti Inno3D hybrid mencapai 4440 sedangkan pada saat SLI dicapai nilai 7740 meski tidak mencapai dua kalinya diperoleh peningkatan 74%.

Instalasi GPU
Dikarenakan Kartu grafis Inno3D GTX980Ti Hybrid menggunakan radiator dengan kipas 120mm  tunggal, maka 2 buah radiator perlu dipasang dengan tepat. Beberapa konfigurasi menyebabkan suhu salah satu kartu melonjang dan tidak stabil mencapai kisaran 72 Deg Celcius.
Setelah dicoba beberapa kali akhirnya diperoleh setup terbaik yaitu dua radiator dipasang di bagian depan casing bagian tengah-bawah, dengan konfigurasi kipas push pull (push menggunakan NZXT FN140RB PWM 2x untuk masing2 radiator. Kipas Artic Cooler bawaan dari Inno3D dijadikan kipas pull dibagian dalamnya.

Dengan penempatan tersebut, terpaksa Drive bay yang menampung SSD Samsung Evo 250GB dan HDD internal 3.5 1TB WD Caviar Blue, harus dilepas dan SSD/HDD dipasang secara bebas dan di rekatkan ke casing di bagian  dalam casing yang masih tidak terpakai yaitu di dekat bagian bawah casing (dekat PSU untuk SSD, sedangkan HDD dipasang di belakang kipas 120mm Cooler master di bagian atas di bawah Fan Controller, dekat dengan kipas radiator H100i namun tetap menyediakan ruang kosong untuk sirkulasi udara radiator H100i (intake).

Dengan cara ini diperoleh rruuangan kosong dibelakang radiator GPU 2 buah yang memungkinkan udara bersikulasi dengan baik dan dibuang oleh 2 fan exhaust dibelakang dan 1 exhaust atas belakang dan 2 exhaust melalui radiator H100i.

Penambahan kipas 200mm dari NZXT FZ200 di sisi casing memberikan udara dingin ke kedua kartu.

Setup tersebut menghasilkan suhu stabil dari kedua kartu pada saat menjalankan setting maksimal diukur menggunakan MSI Afterburner di kisaran 62 Deg Celcius dan peak di sekitar 65 Deg Celcius di saat tertentu.

Dibandingkan pemasangan sebelumnya setting ini merupakan setting terbaik. Suhu ruangan padahal cukup tinggi di kisaran 27-28 deg Celcius dengan AC yang tidak terlalu dingin (karena ruangan besar).

Dengan konfigurasi ini maka dapat memainkan  PC game dengan setting 4K tinggi di setting Very High dan ultra kecuali dibagian AA (Anti Aliasing) yang tetap diatur agak rendah. Namun di resolusi 4K penambahan filter AA memang tidak terlalu signifikan dampak visualnya.

Ditambah lagi selesai nya project DIY untuk membuat Gaming Rig berupa Gaming Seat, tempat untuk memasang steering wheel dan /atau joystick Saitek X55 Rhinos beserta pedal rudder combat Saitek dan tentunya Steering wheel G27. Gaming Rig dilengkapi dengan TV LG40UB80 4K TV memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan. Meski Gaming rig belum berupa motion simulator namun sudah cukup nyaman,
Tambahan lain adalah menunggu datangnya barang berupa IRTracker (bukan IRtracker asli) sebagai tambahan untuk memberikan kendali tampilan yang lebih immersive (atau memberikan pengalaman bermain yang lebih mumpuni terutama untuk simulator pesawat seperti DCS World, Truck Simulator, Project Cars dsb.

Foto2 DIYgaming rig dan PC Gaming Rig update 2015 Bloody White menggunakan GTX980Ti dapat ditemukan di link berkut ini:

No comments:

Post a Comment